Kamis, 03 Desember 2009

Emansipasi Wanita

Emansipasi wanita adalah topik hangat saat ini karena berkaitan dengan hari Kartini. O.. ya mengenai Ibu R.A Kartini, tentu saya sangat bangga dengannya bukan hanya ketokohannya memperjuangkan hak-hak wanita agar wanita tidak selalu menjadi konco wingking, namun juga karena beliau terlahir di kecamatan Mayong, Jepara tepat di depan rumah kakek saya. Perjuangan R.A. Kartini yang lahir pada tanggal 21 April memang masih diperingati hingga saat ini meskipun tidak semeriah waktu saya masih sekolah di SMP1 Kecamatan Mayong dimana pada saat itu diadakan beberapa lomba seperti putri-putrian ala Kartini dan lomaba-lomba yang lain.

Emansipasi wanita adalah perjuangan wanita menuntut hak-nya agar bisa sederajat dengan laki-laki seperti hak untuk bekerja seperti laki-laki, hak berpendapat seperti laki-laki, hak menjabat posisi seperti laki-laki bahkan sampai dengan posisi presiden. Namun apakah benar emansipasi wanita diperluakan saat ini dan hak apa yang diperjuangkan untuk disamakan derajatnya?

Cobalah kita kembali pada fitrah kita sebagai mahluk Tuhan. Pria dan wanita sampai hari kiamatpun tidak akan bisa sama karena memang tidak sama. Dan perlu diketahui bahwa keduanya bukanlah pesaing yang saling mengalahkan dan dikalahkan. Terlalu naif bagi pria apabila ia bersaing dan ingin mengalahkan wanita dan terlalu jumawa apabila wanita minta disamakan dan bahkan ingin mengalahkan pria dengan gerakan emansipsi wanita yang kebablasan. Kedua mahluk itu secara prinsip memang berbeda baik secara fisik maupun non fisik. Pria dengan segala kekuatannya, kemampuannya dan ketegasannya sangat mengedepankan logika, sedangkan wanita dengan kelembutannya dan kasih sayangnya mengandalkan perasaannya. Dengan demikian, pria adalah pasangan wanita dan wanita adalah pasangan pria, demikianlah takdir Tuhan menciptakan keduanya yang saling membutuhkan satu sama lain.

Dengan demikian apakah emansipasi wanita dan perjuangan-nya menuntut hak masih diperlukan?? dan hak apa saja yang diperjuangkan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar